Senin, 11 Juli 2011

Gigi Tak Putih? Mungkin Gigi Anda Bernoda




Gigi Anda tidak putih? Anda sudah menyikat gigi dengan rutin namun warna gigi tak kunjung putih?
Tentunya hal ini sangat mengganggu bagi sebagian orang terutama saat harus berhadapan dengan orang lain. Senyum menjadi tidak enak dan rasa percaya diri tidak bisa tumbuh karena Anda takut jika penampilan Anda dinilai buruk oleh orang lain. 

Sebenarnya hal ini umum terjadi karena faktanya warna gigi setiap orang bisa berbeda. Hal ini bisa disebabkan diantaranya oleh faktor pertumbuhan tulang yang pada dasarnya memiliki genetika yang berbeda pada setiap individu. Namun ada keadaan dimana warna pada gigi yang muncul bukan karena faktor genetika tersebut melainkan akibat faktor luar, hal ini akan tampak seperti ‘Noda pada gigi’.

Noda pada gigi masuk dalam 8 Dentist’s Checklist sebagai salah satu masalah gigi yang sering ditemukan dokter gigi pada pasiennya. Penyebabnya antara lain adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat mempengaruhi perubahan pada warna gigi alami. Misalnya; anggur, kopi, teh, soda, wortel, jeruk dan makanan yang mengandung warna lainnya. Terlebih lagi dengan makanan yang mengandung zat pewarna buatan yang jika dikonsumsi terus menerus akan membuat gigi tidak putih lagi. Begitu juga dengan asam yang terkandung dalam makanan seperti pada buah-buahan yang masam dapat mempercepat terjadinya perubahan warna alami pada gigi sehingga menjadi lebih kusam.

Selain makanan dan minuman, kebiasaan lain seperti merokok juga menyebabkan warna pada gigi berubah. Selain buruk bagi kesehatan, kandungan Nikotin dan Tar yang jahat pada rokok juga dapat menyebabkan noda pada gigi hingga kecoklatan, berkerak dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan struktur gigi sehingga gigi menjadi keropos.

Selain kedua faktor di atas, ada zat kimia lain dari obat-obatan tertentu seperti tetracyline, minocyline dan beberapa antihistamin  yang juga bisa mengubah warna pada gigi. Meskipun untuk kasus ini efek terbesar terjadi apabila dikonsumsi pada saat usia muda atau masa pertumbuhan dan perkembangan gigi tetap. Tetapi tidak ada salahnya untuk mendiskusikan dengan dokter Anda mengenai efek obat-obatan yang harus anda konsumsi.

Yang terakhir adalah faktor kerusakan gigi itu sendiri. Kerusakan pada struktur gigi dapat diawali oleh adanya lubang pada gigi sekecil apapun itu atau kecelakaan kecil karena benturan dan lainnya. Kerusakan ini akan membuat struktur di dalam gigi berubah sedikit demi sedikit dan akhirnya bisa menyebabkan perubahan warna, apalagi bila kerusakan berlanjut sampai mengenai ruang pulpa gigi, pada kondisi ini gigi akan mati dan gigi pun akan kehilangan warna alaminya.

Lalu apakah hal ini tidak dapat dicegah? Tentu saja bila kita memahami penyebab-penyebabnya kita akan dapat melakukan pencegahan yang tepat. Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan selalu berkumur dengan air putih setiap habis mengkonsumsi apapun yang mengandung pewarna atau dapat memberi noda pada gigi. Selain berkumur, tentunya sikat gigi dengan rutin dan teratur setiap pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur juga tidak boleh dilupakan. Selamat mencoba dan sambut hari dengan gigi putihmu! 


Source: 
http://adproindonesia.multiply.com/journal/item/166 
http://www.indonesiaindonesia.com/f/48379-penyebab-gigi-kuning/

Tidak ada komentar:

Jumlah Pengunjung: